Friday, April 10, 2020

Perjalanan Menuju Sekolah Baru 2

Perjalanan menuju Sekolah Baru 2

Oleh : RASITA
Kepala SDN 16 Penarik

Saya melihat bebasnya orang lewat di lokasi sekolah saya duduk dikursi tamu ruang kantor sambil berpikir apa yang harus saya lakukan untuk mengembangkan sekolah ini,semua serba kurang.
Kurang tenaga,kurang dana,kurang dukungan dari masyarakat,kurang dukungan dari wali murid,dan kurang Sarana.

Dalam renungan itu saya kaget mendengar suara siswa,baru saya sadar dari lamunan itu.
Saya meminta TU untuk menunjukkan Visi Misi Sekolah dengan saya, tapi TU menjawab tidak tau buk, kemudian saya telepon Kepala sekolah yang lama apakah ada Visi Misi Sekolah ? jawabnya ada,saya minta tunjuk dimana letaknya,beliau menjawab di belakang pintu masuk.saya bergegas membuka pintu masuk saya cari ternyata ada di satu lembar kertas HPS yang tertempel di kaca Jendela. Saya copot kertas tersebut dengan pelan-pelan takut sobek,akhir kertas itu lepas dengan baik.

Saya duduk kembali dikursi tamu saya baca kalimat demi kalimat dalam Visi tersebut,setelah saya baca saya berpikir lagi bahwa Visi ini belumcocok di terapkan di sekolah ini.kertas tadi saya lipat baik-baik saya simpan di meja kepala sekolah.

Saya kembali memanggil TU untuk minta kertas kosong sebanyak 10 lembar,dan saya minta dengan TU untuk memberi tau guru bahwa waktu jam istirahat nanti kita akan rapat,TU pun segra menuju kelas dari kelas 1 sampai kelas VI.

Ketika jam istirahat guru dan staf sudah berkumpul semua,saaya membuka acara dengan memberi salam dan menanyakan keadaan mereka sehat,baik atau bagai mana mereka menjawab sehat dan baik buk,alhamdulillah.

Saya mulai bertanya,bapak ibuk saya orang baru disini belum banyak tau keadaannya baik dalam sekolah maupun luar sekolah,saya mohon bantuan bapak ibuk bisa menuliskan di kertas kosong ini dengan jujur apa yang bapak ibuk tau dan yang tidak tau,inilah modal saya untuk memulai mengembangkan sekolah ini.Kertas saya bagikan satu persatu dengan guru dan staf saya tunggu jawabannya besok,maksud saya kertas ini di kumpulkan besok.

Waktu istirahat telah habis karena waktu istirahat sangat sedikit cuma ada 15 menit,kemudian saya menutup rapat tersebut,guru-guru kembali bergegas masuk ke kelasnya masing-masing.saya masuk keruang kepala sekolah tapi saya bingung apa yang mau saya kerjakan.tidak lama kemudian lonceng pulang berbunyi kami semua menutup sekolah dan pulang bersama-sama.







Bersambung.......


1 comment: