Tuesday, April 7, 2020

Sepiring Ubi dan Ikan Asin




Oleh : Rasita
Kepala SDN 16 Penarik


Pagi-pagi suami pergi kebelakang rumah menggali ubi singkong dia minta saya merebusnya untuk menjadi sarapan pagi,saya minta kepada suami untuk membantu membersihkan singkong tersebut nanti akan saya rebus setelah saya selesai rebus,karena saya sedang sibuk memasak nasi.

Suami bergegas kesamaping rumah kebetulan disana ada kran air untuk cuci tangan,nyiram bunga dan untuk mengisi bak air ikan.saya cuma memantau dari kaca jendela sambil mengaduk nasi yang sedang terjerang.suami dengan semangat memotong singkong pakai pisau dan membuka kulitnya kemudian membelah kecil-kecil setelah itu dia mengantar dengan saya untuk di rebus.

Saya mengambil panji saya masukkan ubi singkong kedalamnya kemudian saya jerang dikompor gas sambil menunggu singkongnya masak ,saya mengambil ikan asin untuk di bersihkan biar nanti setelah rebus singkong masak tinggal menggoreng lagi.setelah beberapa jam saya melihat singkong yang sedang di rebus apa suah masak atau belum,ternyata singkong rebusnya sudah masak.berikutnya saya angkat rebusannya dan saya pindakan kepiring.

Berikutnya saya menggoreng ikan asin untuk temannya rebus singkong ketika disantap,ketika di goreng percikkan minyak kena tangan saya memang terasa sedikit dan terkejut,namun saya abaikan.
Tidak lama kemudian goreng ikan asin sudah siap.

Saya mulai untuk menyajikan makanan untuk sarapan pagi di meja makan setelah siap saya panggil suami bahwa sarapannya sudah di siapkan dimeja makan beserta secangkir kopi.
Suami bergegas kemeja makan dan duduk dikursi saya ikut menemaninya sambil mengobrol santai sambil cerita tentang keadan COVID-19 didaerah Kabupaten Mukomuko,tak terasa rebus singkongnya ludes termasuk ikan asinnya dan copinya.

Itulah cerita saya tentang sepiring rebus ubi dan ikan asin


No comments:

Post a Comment