Wednesday, April 1, 2020

Pengalaman pertama belajar lewat webex

PENGALAMAN PERTAMA BELAJAR LEWAT WEBEX oleh : RASITA Kepala SDN 16 Penarik Pada hari rabu siang saya membuka wa group Kelas 8, om Jay memberi tahu bahwa kita belajar jam 19.00 wib saya menjawab siap om Jay tetapi saya bingung ada Link yang dikirim,tetapi tidak kehilangan akal saya baca terus komentar kawan-kawan sampai menjelang pukul 17.00 wib sambil mempelajarinya.seking bingungnya saya coba ikuti arahan kawan donwlod aplikasi lewat HP tetapi setelah saya lakukan tapi tidak maujuga. sampai tiga kali berturut-turut namun hasilnya mengecewakan, saya tinggalkan HP tersebut saya ambil suatu kesimbulan tunggu sajalah waktunanti mungkin saya bisa sendiri. Pukul19.00 saya buka Laptop dan buka waweb saya lihat wa group sudah mulai ramai,om Jay sudah memposting gambarnya,saya ingat dengan salah satu komentar dari anggota group bahwa buka Webex di Laptop mudak.saya klik Link yang di berikan om Jay alhamdulillah webex terbuka tapi belum maksimal saya japri Om Jay di jawab Sip berarti saya sudah bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh. Gambar teman-teman mulai muncul dan termasuk nara sumber pak Indra tetapi saya tidak bisa mendengar suaranya namun saya tetap setia mengikutinya walaupun hanya membaca materi dan membaca komentar kawan-kawan. Disini dapat sedikit saya simpulkan Pembelajaran pada tanggal 1 April 2020 pada pukul 19.00 wib adalah mengajak kita memahami “leaning to know(belajar untuk tau),Leaning to do (belajar untuk melakukan),Leaning to be (belajar untuk menjadi),Leaning to live together (belajar untuk hidup bersama)”. Pak Indra mencontohkan perkembangan hp Nokia,blecbery hingga hp Android.Hal ini merupakan jika kita selalu berpatokan dengan materi melulu maka materi itu akan usang pada masanya.kita lihat di zaman sekarang atau zaman tekhnologi atau revolusi industri 4.0 semakin banyak dan mudah pekerjaan yang digantikan oleh tekhnologi. Yang lebih efektif atau mudah adalah pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan Sistem Leaning Manajmen System (LMS).Standar menggunakan watsaap (WA)tidak cocok untuk daring termasuk ceramah lewat vedio onine.selain membutuhkan badwith yang banyak siswa juga terkesan hanya menerima informasi saja.padahal siswa dituntut bisa berkarya dan berinovasi.padahal tugas guru sebagai Leader,fasilitator dan motivator.padahal siswa dituntut menemu sendiri. Penilaian fokus pada portofolia seharus yang diterapkan oleh guru,sebagusnya guru mengajak siswa membuat blog,aplikasi games atau membuat inovasi apa saja supaya mereka aktif dan kreatif.

1 comment:

  1. pengalaman pertama yg begitu menggoda, https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/04/mendesain-pembelajaran-jarak-jauh.html

    ReplyDelete