Tuesday, April 28, 2020

Merancang Desain Pembelajaran Moderen

Merancang  Desain Pembelajaran Moderen

Resume pertemuan ke 16 belajar menulis online gelombang ke 8
Oleh : Rasita
Kepala SDN 16 Penarik

Bersama nara sumber Pak Paidi  dan di pandu oleh om jay dan Mr. Bams
Biodata nara Sumber adalah:
Nama Dr. Paidi, M.TPd, lahir di Bantul Bantul,01 Januari 1971 pekerjaan Kepala SMKN 04 Kota Bengkulu,sebagai Dosen luar biasa FISIP, Pasca Sarjana UNIB, Dosen luar biasa Universitas Muhammaddiyah Bengkulu, Tutor UT Bengkulu.

Menurut tokoh fenomenal bidang disain pembelajaran prof DR. Atwi Suparman mantan rector UT dan Dick & Carrey. Secara umum dapat didesain dan sekaligus menghasilkan bahan secara ilmiah, berikut bagannnya.


Proses rancangan desain pembelajaran ada 11 langkah yaitu :
1.       Mencari data dan informasi, hal ini bisa di dapatkan dari siswa atau pengguna atas materi-materi   yang di anggap sulit.
2.       Berdasarkan data yang didapat kita identifikasi kebutuhan peserta pendidik .
3.       Di Analisis instruksional atau pembelajaran yang akan di rancang.
4.       Seorang perancang perlu mendapatkan gambaran karakteristik peserta didik yang akan menjadi   target.
5.       Membuat rumusan tujuan instruksional khusus.
6.       Melakukan penyusunan Tes
7.       Membuat perancangan Strategi instruksional/pembelajaran yang akan digunakan ( saya merancang   blended learning).
8.       Memngembangkan dan memilih bahan instruksional. Bahan yang di rancang dapat di bedakan   menjadi 2 yaitu bahan tercetak dan online. Perancangan pembelajaran (buku) dapat di gunakan teori   Rothwel dan untuk bahan online bisa digunakan teori Hannafin.
9.       Draf bahan tersedia pada langkah 8. Namun perlu dilakukan evaluasi formatif sebagai berikut:
1.       One-to-one expert dengan melibatkan 4 orang pakar ( desain, media, materi, bahasa )
2.       One-to-one learner melibatkan 3 siswa yang berasal dari siswa peringkat atas, menengah,    dan bawah.
3.       Evaluasi small group ( melibatkan 9 siswa yang berasal dari kelompok menengah dan       bawah.
4.       4. Fiel trial yaitu tahap uji luas dengan melibatkan siswa sekitar 30 orang yang berasal   dari kelompok atas, menengah dan bawah.

Setiap tahapan mulai evaluasi one-to-one, evaluasi small group akan menghasilkan namanya Draf bahan pembelajaran dan setelah fiel trial baru dinamakan prototype bahan pembelajaran.


Khusus untuk langkah yang terakhir Evaluasi sumatif sifatnya tidak harus di lakukan dalam proses desain pembelajaran karena harus dilakukan pihak lain.

Sedangkan untuk Buku pembelajaran yang di rancang untuk keperluan penerbit biasanya pihak penerbit sudsh mempunyai format atau standar tertentu. Sehingga jika penulis ingin memasukkan buku agar bisa di terbitkan oleh penerbit maka format yang digunakan mengaju pada yang digunakan penerbit. Contoh pembelajaran yang di rancang dengan format Research dan versi penerbit adalah seperti berikut.

Demikianlah Resume yang sudah saya buat mudah-mudahan bisa membantu kawan-kawan yang butuh referensi tentang hal- hal diatas.

Terimakasih semuanya yang telah ikut berpartisifasi, dalam rangka pemaparan materinya.




6 comments: