RESUME: MENULIS TANPA IDE BERSAMA BUDIMAN HAKIM
Oleh : RASITA
Menulis tanpa ide adalah bagai mana kita menentukan sebuah tulisan yang menarik bisa menggugah emosi pembaca.
Cara menilai buku kita bagus, apabila mampu membuat pembaca tertawa,menangis dan senang, atau terharu maka saat itulah tulisan kita mampu menggugah EMOSI pembaca.itulah kata kunci EMOSI.
Kesimpulannya adalah ketika kita menulis sebuah buku cerita,kita wajib memasukkan unsur EMOSI dalam cerita itu.ketika kita ingin menulis sering kali kita tidak punya IDE.orang banyak mengistilahkan kondisi ini dengan writes’block.
Untuk mengatasi kesulitan menulis tanpa ide om Budiman memberi dua cara yaitu :
1. MEMANFAATKAN EMOSI
Tuliskan semua perobahan emosi dalam kehidupan kita sehari-hari.metodi ini bisa disebut CERPENTING ( cerita pendek tidak penting ).Cerpenting adalah metode menuliskan peristiwa-peristiwa REMEH yang terjadi di sekitar kita.
Contohnya ceritanya sepele tapi membuat kita tertawa,menangis atau terharu itu namanya menggugah emosi kita.jadi harus di pahami betul bahwa cerita ini betul-betul tidak penting. Cerpenting haruslah cerita yang tidak penting itu sebabnya METODE LATIHAN MENULIS di sebut CERPENTING ( Cerita Pendek Tidak Penting ).
Kesimpulannya apapun yang tergugah emosi,Tuliskan !
Contoh CERPENTING menurut om Budiman :
Baca Buku Lompat-lompat sedang asyik makan ifumi disebuah resto kecil di senayan city, tiba-tiba seorang perempuan datang menggagetkan saya,’om Budiman, wah,kok bisa ketemu disi ya,’ kata Indri. Dia adalah teman saya di Industri periklanan,’Hei Indri pakabar?’ tanya saya lalu cepika- cepiki.dengan cuek Indri bergabung di meja saya lalu berkata,’om Budiman,gue sudah baca buku lo, yang judulnya STORYTELLING.bagus banget! saya suka.
Coba kita perhatikan cerita sederhana diatas ,sama sekali tidak penting.kira-kira begitulah membuat cerita tanpa ide.
2. MEMANCING EMOSI
Metode yang kedua adalah memancing pembaca bisa emosi.Emosi yang kita dapatkan bisa kita konversikan menjadi IDE.
Jangan tunggu kaya baru berdarma,berdarmalah dulu insha allah kita akan menjadi kaya.Jangan menunggu ide datang dulu baru menulis,menulislah dulu maka ide akan datang padamu.kata motivasi inilah yang harus kita pegang,untuk bisa menjadi penulis.
Jangan tunggu kaya baru berdarma,berdarmalah dulu insha allah kita akan menjadi kaya.Jangan menunggu ide datang dulu baru menulis,menulislah dulu maka ide akan datang padamu.kata motivasi inilah yang harus kita pegang,untuk bisa menjadi penulis.
Ide itu tidak boleh ditunggu .ide itu harus di pancing,
Cara memancing IDE :
1. Perhatikan sekeliling kita
2. Tuliskan benda-benda yang kita tangkap dari mata kita
3. Gabungkan benda tersebut dan susun menjadi kalimat
4. Tuliskan apa yang di temukan.
Contoh kita sedang berada diruang kerja,benda yang kita lihat :
1. PRINTER
2. KERTAS
3. DINDING
4. AC
5. JAM
6. LAPTOP
Bisa kita buat sebuah ceritanya,begini hasilnya :
‘Printer warna hitam berada di hadapan ku,ditemani kertas warna putihyang berserakan disekitarnya,saya lihat di dinding tampak pucat,barang kali kedinginan karena berjam-jam disembur AC yang begitu angkuh,Jam dinding menunjukkan jam 2.00 wib,tapi layar laptopku masih juga kosong,dan hingga detik-detik ini tak satupun Ide datang menghampiriku.’
Jadi dari kata-kata yang kita kumpul bisa menjadi sebuah CERPENTING.
Intinya adalah biasakan menulis dulu tanpa IDE.Cara menulis seperti ini adalah cara menulis untuk memancing ide datang,ketika ide datang barulah kita kemas menjadi tulisan.
Mudah dan sederhana sekali kan ?, Ayooo kawan-kawan kita menulis.
dan terimak kasih om Budiman.
dan terimak kasih om Budiman.
Tolong dikomentar ya
ReplyDeleteTerus berlatih, penulisan tanda baca bisa jadi perhatian. Bila harus berhenti titik saja.
DeletePrinter yang warna hitam tepat berada di hadapanku. Aku lihat printer itu ditemani kertas warna putih. Ya kertas ang berserakan disekitarnya. Aku melihat dinding yang tampak pucat, ya
barang kali kedinginan karena berjam-jam disembur AC. AC yang begitu angkuh. Wah..jam dinding sudah menunjukkan pukul 2.00 WIB, tapi layar laptopku masih juga kosong Heran hingga detik-detik ini, tak satupun Ide datang menghampiriku.
ya terima kasih Pak Bams atas motivasinya
ReplyDelete