Langkah 4R menulis

Resemu pertemuan ke 20 belajar menulis online gelombang 8

Oleh Rasita

Pada hari Rabu, 06 Mei 2020 bersama nara Sumber Farrah Dina, M.Sc, Founder Tangga Edu

Lahir, Di Jakarta 17 Maret 1980, no hp 08129177333, email; Farrah.deuterino@gmail.com

Pendidikan, Tokyo Gakugei University, Tokyo, Jepang

State University of New York, College at Buffalo

Instut Pertanian Bogor

Seorang penulis yang paling penting di perhatikan adalah menulis, penerbitan adalah sebuah akibat. Dua hal yang berbeda adalah Menulis dan menerbitkan buku. Tapi yang lebih penting pula bagi penulis adalah bagai mana membuat tulisan supaya pembaca merasa senang. Penulis harus bisa mengasah intan menjadi berlian.

Di dalam menulis perlu kita pelajari langkah – langkahnya, ada langkah 4 R dalam menulis

1.       Rencana

Rencana adalah sesuatau yang amat menarik, jika melakukan mudah dan menyenangkan, passion. Jika menulis sesui dengan passion akan mengalir, jika ada penulis yang teksnya tak pernah selesai berarti ada salah, kemungkinan yang di tulis tidak sesuai rencana.

2.       Rutin

Kalau menulis dengan rutin itu merupakan kunci, bukan hanya rutin menulis, tetapi juga rutin membaca, kosa kata membaca itu sama dengan kosa kata menulis. Jadi, seorang penulis harus mengasah kemampuan dengan membaca. Dalam menulis perlu menyiapkan waktu khusus.

3.       Review

Proses yang terpanjang dalam menulis adalah review. Review ini sangat penting dilakukan. Lakukan review, review, review.

4.       Ruang Belajar

Penulis tidak ada artinya kalau tidak ada pembaca. Itu sebabnya perlu disiapkan ruang untuk membaca. Bisa melalui meminta feedkback atau yang lain.

Tidak hanya selalu 4R saja langkah yang kita pakai, pengalaman – pengalaman  penulis hebat bisa juga kita contoh, yang perlu di ingat adalah menulis jangan terlalu di pusingkan untuk editing, nanti ada saatnya kita editing. Yang perlu kita lakukan adalah reviewnya.

Bagai mana teknis mengubah tulisan best practice menjadi tulisan popular ?

Kita bisa baca buku – buku popular yang berdasarkan pendekatan ilmiah, dari buku- buku ini di bahas “ Permasalahan “ lalu “jawabannya” dengan sedikit – sedikit memasukkan teori pendukung jadi yang di bahas bukan teorinya, tetapi ada unsur emosi kuat yang di bangun sehingga ada konektivitas dengan pembaca menampilkan “Voice” pada buku popular atau membangun emosi, misalnya dengan memasukkan isi wawancara, atau data-data non formal yang lebih hidup.

Bingungkah menentukan passion ?

Cara yang paling ampuh adalah terus menulis, nanti akan kelihatan kecendrungan kita dan nanti akan terlihat apa yang menjadi rencana kita. Kita bisa lihat dari bank yang sudah kita kumpulkan, apa sih yang menarik untuk kit, yang mendorong kita untuk mengungkapkannya itulah rencana lain yang mudah mengetahuinya. Dengan melihat mana tulisa yang paling cepat diselesaikandan kita merasa mudah.

Untuk menulis buku anak-anak, imajinasi adalah kekuatan dari buku anak, seperti bintang berbicara, anak pergi keruang angkas, berteman dengan robot, itu adalah imajinasi, yang tidak boleh adalah hayalan imajinasi yang mengandung kekerasan.

Menulis buku anak itu tentu untuk membangkitkan minat maka perlu gambar. Saya membuat buku anak dengan desain berjenjang di awal. Mulai dari pembaca pemula yang harus penuh gambar. Untuk ini tentu saya bekerja sama dengan illustrator. Banyak komunitas – komunitas illustrator saat ini, termasuk media social. Tapi pada jenjang yang lebih tinggi, buku anak akan lebih sedikit gambarnya bahkan tidak bergambar (novel anak). Kalau ada yang ingin ikut workshop menulis buku anak bisa bergabung dengan IG@tanggaedu & Facebook tangga Edu untuk info terkini.

Demikianlah rangkuman yang saya buat terima kasih.

.