Oleh: Rasita,S.Pd Kepala SD Negeri 16 Penarik, yang rindu mengawasi dan membimbing guru serta Siswa
Libur Sekolah biasanya menyenangkan bagi siswa, guru, dan
orang tua. Karena biasanya digunakan
untuk kegiatan seperti , rekriasi ke tempat wisata, berkunjung ke kampung
halaman, jalan-jalan ke Kebun, dan lain-lain.
Tetapi kali ini tidak berlaku untuk guru, siswa dan orang
tua. Justru libur membuat mereka hampir tidak merasa nikmat. Bukan karena
alasan COVID-19 atau Pemberhentian
sosial berskla besar (PSBB), yang mana mewajibkan mereka tinggal dirumah.
Tetapi karena Belajar dari rumah yang penuh dengan tugas dan di bimbing oleh
orang tua, kadang orang tuanya yang tidak sabar
Kangen sama teman-temannya sekelas, kawan satu sekolah,
kangen dengan guru-gurunya, kangen dengan kegiatan ekstrakurikuler dan kangen
dengan jajan di kantin sekolah.
Kemudian ada pertanyaan yang lucu, pak kalau masuk sekolah nanti
langsung naik kelas ya ?
Kerinduan ini terbukti dengan postingannya di wa group Kelas
seperti dibawah ini
Bahkan ada yang menyukai sekolah normal seperti biasa,
karena diantara mereka tidak semua orang tuanya yang membimbing dengan penuh
kesabaran dan ketelitian, bahkan ada kala
orang tuanya yang suka marah kalau terlalu sering di Tanya ini postingan
wa dibawah ini.
Bagaimana cerita orang tua mendampingi anaknya mengerjakan
tugas ? lucu, senang dan ada juga yang
menyebalkan. Atau membuat guru pusing, karena lain yang di sampaikan oleh guru dan ada yang menanggapi lain pula sama orang tua.
Kegiatan belajar dirumah ada juga wali murid yang merasa kerepotan, karena ada beberapa orang tua
tidak semata-mata dirumah saja, ada yang bekerja kantoran, Petani dan ada yang
pedagang. Bagi orang tua yang di rumah saja memang banyak waktu mendampingi anaknya, apa lagi mereka mengerti dengan IT sangat terbantu sekali bagi siswa. Nah dengan keadaan seperti ini mungkin juga siswa ada merasa senang ketika mengerjakan tugas.
Bagi orang tua yang repot dengan pekerjaannya terutama kelas rendah tentu sedikit mengganggu konsentrasi guru karena tugas siswa lambat dikirim, apa lagi ada orang tua yang salah tanggap. tapi kalau terjadi hal seperti ini,sering di bantu oleh wali murid yang lain untuk menjelaskan kembali.
Wah macam-macamlah kejadian dalam wa gruop kelas masing-masing guru. Kadang kita membacanya lucu juga, tapi kita tetap mengambil
hikmahnya dengan baik. Dengan adanya COVID-19 ini membuat komunikasi antara
guru dan orang tua lancar, jadi sama- sama mengetahui kelemahan masing-masing. Lanjutan
komunikasi orang tua dengan guru Kelas rendah
Ketika berinteraksi antara siswa dan guru di Sekolah bisa
juga menjadi obat letih ketika selesai mengajar dan obat letih ketika selesai
belajar bagi siswa.
Mudah-mudahan Virus Corona ini Cepat berlalu, sekolah bisa
kembali normal. Antara, guru, siswa dan Kepala Sekolah bisa cepat bertemu kembali dengan
aktifitas yang mengasyikkan. Ini kenangan ketika corona belum menyerang.
Inilah cerita Kerinduan antara guru dan siswa serta kepala sekolah. Rindu semua dengan kegiatannya.
Di tunggu komentarnya ya
ReplyDeleteSemoga wabah ini segera hilang dr bumi pertiwi.
ReplyDeleteDitunggu cerita lainnnya
semoga corona cepat berlalu
ReplyDeleteBelajar kenyataan hidup
ReplyDeleteterima kasih komentarnya teman-teman
ReplyDeletemantuul
ReplyDeleteKeren Ibu...
ReplyDeleteAlhamdulillah,bagus sekali, terulah berkarya jangan pernah berhenti terimakasih
ReplyDelete