Resemume Belajar menulis online gelombang 8
Oleh: Rasita,S.Pd
Guru Garis Depan Jadi sang Juara
Beliau adalah Arif
Darmadiansah, dari alor Nusa Tenggara Timur yang bekerja sebagai guru Biolagi SMA
Negeri di NTT, Asli orang Solo Provinsi Jawa Tengah.
Ikut lomba inobel berawal dari tahun 2016 dari sebuah ide
atau gagasan sederhana, kepingin Kelasnya menjadi menarik dan menyenangkan. Selain
itu kualitas pembelajarannya juga kurang optimal. Dan lebih utama lagi sarana
prasana tidak mendukung atau tidak mencukupi.
Idenya muncul dari suatu masalah yang di temuinya dan
mempunyai potensi pula untuk mencetusnyakan ide itu.
Dari ide itu dia berpikir mampu dan bisakah di terapkan di sekolah dengan kondisi sekolah
yang sederhana, tidak ada listri dan tidak ada sinyal telepon apalagi internet.
Kemudian
mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah produk. bisa media, bahan ajar, atau
lainnya. Menuliskannya menjadi sebuah karya ilmiah dan bersiap untuk mengikuti
kompetisi
Karya ilmiah dapat berupa penelitian tindakan kelas,
eksperimen atau yang saya buat pengembangan (R&D). ini untuk jenjang dikmen
ya bapak ibu, karena setiap jenjang berbeda kaidahnya, untuk dikmen bisa di akses
portal kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id dan untuk dikdas
kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id/&ved=2ahUKEwjnieLbyq3pAhWMf30KHSp1AdgQFjAAegQIBhAD&usg=AOvVaw1mpfWejapwzbEz7nKmAdtc.
mohon maaf itu link kesharlindung nya.
Pak Arif mendaftar lewat seleksi portal itu. Terbuka untuk
umum atau semuanya, ada syarat administrasi yang diminta misalnya surat
pernyataan aktif mengajar, surat bukan kepala sekola. Dan lain-lain.
Tahap pertama seleksi administrasi kemudian dilakukan
penilaian proposal penelitian. apabila lolos maka akan mendapatkan undangan
bimtek dari kemendikbud, setelahnya melakukan penelitian pelaksanaan disekolah,
dilakukan seleksi dan didapatkan peserta
finalis yang akan kembali di undang untuk mempresentasikan hasil karya
ilmiahnya.
Untuk jenjang sma ada 3 bidang sma, smk dan sekolah inklus. untuk
jenjang dikdas kalau tidak salah langsung mengirim laporan hasil penelitiannya.
bidangnya ada ipa, soshum dan lainnya. mohon koreksinya bila salah
Waktu tahun 2016 diambil 100 peserta yang lolos sebagai
finalis. SMA 50 dan SMK 50. waktu itu belum ada inklusi. Tahun 2018 format
dibedakan kembali. Ada kategori utama bagi peserta yang pernah juara, madya
yang pernah masuk finalis namun belum juara dan pemula bagi yang pertama kali
mengikuti.
Tes yang dilakukan saat babak final meliputi tes tertulis,
tes presentasi dan laporan hasil penelitian. tes tertulis berisi soal
peadagogik pilihan ganda 100 soal. Tahapan lomba inovasi paling tidak seperti
itu bapak ibu, nanti bisa ditambahkan apabila ada yang terlupa.
Sekarang mengenai inovasi yang saya lakukan di sekolah, sekolah
saya di ujung alor. Daerah 3T kalau orang bilang. Terpencil, terluar, terdalam
dan ter ter lainnya. Berada di puncak perbukitan, berbatasan langsung dengan
negara tetangga timur leste yang dipisahkan oleh selat.
Kami ke dili lebih dekat daripada ke kupang bila naik kapal
atau pesawat, minimnya sarana prasarana membuat kegelisahan dan tantangan untuk
berbuat lebih baik
Tahun 2016 itu terinspirasi dari sebuah proyektor hologram
3d, saya ingin menjelaskan invertebrata tapi anak-anak tidak punya gambaran
sama sekali, biar menarik saya coba
membuatnya.
pertama terbuat dari mika tutup CD bekas itu, yang dibentuk
seperti prisma sebagai tempat hologramnya, dan hp android sebagai penayang
video atau gambarnya, mika cd saya dapet dari temen guru, bekas atau bisa
disebut limbah
Namun setelah lolos masuk finalis saya ganti menjadi
akrilik. Beli di toko harganya 30rbu seukuran kertas A4. Tampilannya lebih
jelas, gambarnya juga detail tidak kusam.
Saya menggunakan metode pengembangan atau RnD dalam penelitiannya,
setelah produk jadi saya nilaikan ke pengawas sekolah hasilnya valid. Atau
layak untuk digunakan dalam pembelajaran, setelahnya saya ujicobakan ke anak
dan mendiseminasikan ke teman guru lain, hasil yang didapar minat dan hasil
belajar anak meningkat.
Tahun 2018, sudah punya gambaran dan pengalaman sebelumnya.
Jadi lebih siap dengan apa yang harus dilakukan. media ini saya kasih Millea : Mikroskop
lensa laser tenaga surya.
Dapet ide juga saat mau pembelajaran struktur tumbuhan.
Tidak ada mikroskop untuk pengamatan, padahal biologi 40 persen praktek di lab
yang membutuhkan alat salah satunya mikroskop, media ini juga sederhana, hanya
hp yang ditambahi lensa laser bekas mainan anak-anak yang biasa dipakai untuk
sorot-sorot itu, sehingga perbesarannya bertambah.
Sudah cukup untuk dapat melihat struktur anatomi tumbuhan. walaupun
belum maksimal namun ada hal baru yang anak dapat. Dari 2 ide itu, saya
beruntung mendapatkan nomor juara
Mungkin kasian melihat saya guru kampung yang jauh-jauh
datang ke Ibukota untuk belajar, Tahun 2108 yang berencana untuk ikut ambil
bagian. Dan sisanya bonus saja. Dapat berkenalan dengan teman guru se Indonesia,
karena tidak menyangka saja, saya yang biasa di hutan bisa berada di
tengah-tengah mereka.
Kita lihat betapa sederhananya dari kisah sang juara dari
daerah yang jauh terdepan dan terdalam di pelosok tanah air diujung atau di
perbatasan Negara lain, yang sarana prasarana yang jauh dari harapan kita untuk
bisa berprestasi, tapi kalau kita mempunyai niat yang ikhlas dan kemauan yang tinggi
tidak ada kata tidak bisa menjadi sang juara, pak Arif adalah mutiara yang bisa
memberi semangat dengan kita untuk bisa menjadi sang juara dimasa akan datang
apa lagi daerah yang di dukung fasilitas yang lengkap.
Terima kasih sang juara dari pedalaman engkau telah
menggugah hati kami untuk bisa mengikuti jejak mu, mohon doanya semoga kami
bisa seperti sang juara nantinya.
Di tunggu komentarnya ya
ReplyDeleteKeren Bu cpt sekali resumnya.mampir Cakinin.blogspot.com
ReplyDeleteoke pak ... terima kasih komennya
DeleteAlhamdulillah, bagus sekali ibu, terus lah menulis jangan pernah berhenti, terimakasih
ReplyDeleteaamiin.. terimakasih buk patimah ... ingin ngikuti jejaknya
Delete