Wednesday, June 3, 2020

PTK BISA MENJADI BUKU


Resume Belajar menulis bersama gelombang 8 oleh Rasita


Seorang guru pastilah membutuhkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), apalagi yang golongan III/B keatas guna untuk kenaikan pangkat. Banyak yang kurang mengerti dan yang tidak mau belajar sehingga ada yang terhambat kenaikan pangkatnya terutama yang golongan IV/a ke IV/b
Bersama nara sumber ibuk Hati Nurahayu pada Rabu malam  beliau mengisi materi di Belajar menulis gratis bersama omjay gelombang 8. Inilah cerita beliau yang saya rangkum menjadi sebuah tulisan.

Semua guru pastinya terutama yang diwajibkan menulis biasanya bagi PNS untukmemenuhi naik pangkat.  Susah susah gampang dalam menyusun  atau menentukan latar belakang  menentukan PTK. Itu modal  atau titik awal  yang menentukan  PTK dapat dilakukan

setelah  membuat PTK kita  mendapatkan  nilai PAK versi lain,  ini terutama bagi PNS. selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula  kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.

Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. saya menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis. dan tentunya saya tidak menerbitkan asal langsung  cetak hasil PTK. tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, juga menarik.
Bagaimana caranya?.. ini versi saya  akan saya bagikan. ini misalkan contoh PTK sederhana saya  tahun 2014 dengan  judul mengenal profesi guru.

lalu bagaimana saya membukukannnya, bisa menjadi 2 versi

1.       Penerapan Media Kartu Kuartet dalam Pembelajaran Sistem Rangka  Kata Pengantar .
Menyatakan tentang buku ini telah tersusun untuk memenuhi  literasi  di bidang pendidikan, jangan  mengatakan Penelitian. Atau dapat disebutkan buku hasil dari pengembangan hasil Penelitian yang disusun menjadi buku  dengan judul “Media Kartu Kuartet  dalam Pembelajaran Sistem Rangka”

2.       MARI MENULIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Kata Pengantar menyatakan tentang buku ini telah tersusun untuk memenuhi  literasi  di bidang pendidikan  terutama cara penulisan Penelitian Tindakan kelas yang masih belum dipahami oleh kebanyakan guru. Penulis mencoba membuat buku ini  tentang “Mari Menulis Penelitian Tindakan Kelas “

Untuk lebih jelas silahkan baca terlebih dahulu, di file yang sudah dibagi pada masing – masing peserta.




Buku versi ke 2 yang disusun, bagaimana menerbitkan buku PTK Kita. Kita boleh menentukan mau versi mana  yang pas ki gunakan silakan saja di pilih
Dalam mengubah PTK  menjadi buku, penting sekali memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya. tentunya  berdasarkan sumber yang relevan
Mohon penjelasan bagian - bagian mana saja dari batang tubuh PTK yang dibuang, dan bagian mana pula yang perlu tambah dari ptk supaya memenuhi syarat  menjadi sebuah buku?
Yang dibuang yang bagian misalnya
1. pendahuluan, bagian kata kata PTKnya
2. bagian yang ditambahkan di materi kata kunci PTK kita. misalkan  judul implementasi Media  stearofom  pembelajaran  Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas

kita kembangkan  tentang Media (Pengetian, manfaat, jenis),  Pembelajaran (materi tentang  belajar mengajar),  Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya)

Kita upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi buku. bebas  terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide  dan kreativitas masing-masing yang berbeda sesuai pengalaman dan bacaannya yang dia dapat. Semakin literatnya penulis  akan semakin oke buku yang dia tulis. Karena literasi rangkaian membaca, berpikir dan menulis

1. Dari outline kedua versi buku PTK yang saya tangkap, apakah benar jika versi buku PTK itu lebih ditekankan pembahasan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitiannya Bu?
2. Data2 dan grafik yang didapat ketika penelitian apakah ikut dimasukkan ke dalam versi buku?
3. Apakah hasil penelitian R&D bisa juga dijadikan sebuah buku ibu?
Jawabannya:
1. versi buku ke 2 itu  PTK keseluruhan kita masukkan dalam buku. tapi diberi materi tentang PTK. seperti yang saya contohkan. itu pernah ditulis oleh Omjay dan  saya juga.
2. data grafik boleh dimasukkan..itu bukti telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas, tidak masalah bu.
3. R & D juga bisa banget,  yang tadi dikembangkan itu bu.

Menarik sekali membuat ptk menjadi buku. Selama ini saya hanya berfikir hasil ptk dijadikan artikel jurnal.
Pertanyaan saya, dibagian buku yang manakah hasil- hasil penelitian ditulis (dimunculkan) ?
Bagian  yang diberikan tindakan, atau kata kunci PTK ibu.
Bisa dijelaskan di bagian ..misalnya bagian ke 6.. Pelaksanaan di kelas. atau aplikasi di kelas.

PTK yang telah dibuat, ketika akan di buat jadi buku, apakah dilakukan daur ulang pada kalimat-kalimat yang digunakan atau hanya dipermak pada sejumlah bagian? Kira-kira caranya seperti apa mengolah kalimat PTK menjadi kalimat buku?
Bebas terserah penulis, pokoknya harus beda dengan PTK yang kita ajukan buat PtK.. hehe
dari susunan .
mau lengkap atau tidak lengkap, bisa ikuti cara yang saya share bentuk pdf. minimal 70 halaman kertas a5 untuk menjadi buku.
Bisa dijelaskan di bagian ..misalnya bagian ke 6.. Pelaksanaan di kelas. atau aplikasi di kelas.

Apakah PGRI membuka kelas pelatihan PTK?
Apakah PTK yang akan dibukukan harus PTK yg sudah diseminarkan?
Apakah mungkin diseminarkan di forum semacam ini (daring)?
Ppelatihan bisa menghubungi Omjay. nanti dari IKAPI jabar  berencana mengadakan pelatihan PTK, insyaallah diinfo ya. karena kebetulan penerbit saya Anggota IKAPI.

Bagaimana cara ibu bisa menjadi editor handal dan bisa membuat tulisan menjadi menarik untuk dibaca? apalagi dari PTK bisa berubah menjadi buku. keren sekali bu.
Editor biasa hanya membantu  menerbitkan , Banyak membaca, sesuai kebutuhan bacaan kita saja yang sedang kita cari.  kalau tidak  smepat membaca   banyak buku

Kesimpulannya....
Agar KTI kita lebih  double manfaat, dibukukan lebih baik dan bisa dibaca oleh pendiidk lainnya, daripada berbagi file PTK kita,  dibukukan memiliki ISBN  dan menjadi karya kita tak lekang oleh waktu kebermanfaatannya.

Revolusi pendidikan seperti apa yang sebaiknya kita persiapkan dimasa pandemik ini? Mau tau jawabannya… Yuk ikuti sharing session yang diselenggarakan oleh PT. Repower Asia Indonesia Tbk sebuah perusahaan property developer yang mengedepankan konsep perumahannya menjadi rumah yang nyaman dengan sarana dan fasilitas yang lengkap. Mau mudah dapat belajar di rumah dengan nyaman dan aman, beli rumah di Repower saja.

Dan kali ini Repower mengundang pakar Pendidikan yang terkenal dengan konsep “Sekolahnya Manusia” yaitu bapak Munif Chatif pada Sabtu tanggal 6 Juni 2020
bit.ly/rprrevolusipendidikan dan dapatkan DOORPRIZE nya. Ayo segera daftar karena tempat terbatas

Demikianlah rangkuman yang saya buat semoga bermanfaat untuk semua pembaca. Terima kasih pada nara sumber buk hati dan omjay sebagai pembimbing dala belajar menulis belajar menulis sekaligus ibuk Fatimah sebagai moderator. 


8 comments: