Apapun yang kita kerjakan atau kita lakukan jika dengan
sesungguh hati akan menjadi pegangan kita, maka hasilnya akan menakjubkan.
Berawal dari belajar menulis online bersama omjay, melihat semangat dan kegigihan
omjay, sedikit demi sedikit bakat dan minat menulis mulai tumbuh, walaupun kadang
- kadang semangat itu sering juga kendor,
namun selalu termotivasi oleh omjay dan diingatkan oleh kawan – kawan satu
group, yang selalu memposting tulisannya di group, akhirnya hati saya tidak
merasa tenang dan nyaman, kadang malupun timbul karena tidak setiap hari memposting
tulisan.
Apakah rasa malu dan
rasa tidak tenang yang muncul di pikiran saya itu menandakan sudah muncul bakat
menulis ??
Hari ini saya coba menulis apa yang saya baca di postingan beberapa
kawan – kawan di group menulis gelombang
8, sehingga saya membuka laptop ku ketik
saja apa yang terasa di hati saya, sambil membaca postingan teman – teman, beberapa
postingan kawan saya copy masukkan ke tulisan saya.
Inillah Puisi yang di kirim buk Nani di gruop menulis gelombang 8:
Puisi mu begitu meluluh lantakkan
hatiku,.membuat lunglai sendi-sendi ragaku,.
Mana bisa kutolak
pengakuan akan karya-karya senimu,
keikhlasan selalu tergores diujung pena lisanmu..
sahabat ... yang membuatku berdiri tegak,
menggapai harapan..
menjadikan literasi
perekat kebersamaan kita selamanya
Puisi buk Nani ini sangat menyentuh hati saya menjadi
literasi perekat kebersamaan kita selamanya, terima kasih buk Nani, yang menggugah
hati saya menulis hari ini.
Tulisan Mr.Bams juga peserta Menulis di gelombang 8 :
Kang Opik
Pendekar Literasi Komunitas Ngejah
Kang Opik atau Kang
Nero biasa saya memanggilnya. Hari ini tanggal 14 Juni 2020 di account facebook saya Bambang Ayah Salwa diingatkan oleh facebook bahwa 4 tahun yang lalu TBM AS Lebakwangi kedatangan tamu
istimewa. Kang Opik sebagai Ketua Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan
Masyarakat Provinsi Jawa Barat berkenan hadir langsung ke TBM AS Lebakwangi
Mr. Bams
juga menggugah hati saya membaca tulisannya “Kang Opik Pendekar literasi
Komunitas Ngejah”, terima kasih Mr.Bams
Ternyata
beberapa postingan yang saya baca kebanyakan ada tulisan LITERASInya, kalau
ingat dengan kata literasi ingat dengan
istilah umumnya, merujuk ke seperangkat kemampuan dan keterampilan individu
dalam membaca, menulis, berbicara dan menghitung memecahkan masalah pada
tingkat keahlian tertentu yang di perlukan dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga
literasi tidak bisa di lepaskan dari
kemampuan berbahasa dan menulis.
Tuhan memang
telah menganugrahkan semua potensi didalam diri dan pribadi kita masing –
masing, semua ini tergantung cara dan
trik pada masing – masing individu untuk mendapatkannya.
untuk
menemukan semua yang kita miliki, kita
perlu melakukan sesuatu dengan ke ikhlasan hati, mencintai dan bekerja keras
serta punya kemauan yang tinggi.
Kesungguhan
hati berati kita punya niat, untuk betul – betul berbuat, sehingga kita bisa
mencapai apa yang kita inginkan.
Menulis buku
ingin di terbitkan, itu niat dari seorang penulis, tentu harus menulis
dengan rajin, supaya buku betul – betul bisa di cetak dan di terbitkan.
Jadi tantangan
menulis memang banyak sekali, rasa malas, tidak ada ide dan lain – lain, itulah yang banyak menghantui kita.
hari ini
saya coba mengusir malasnya, maka muncullah
judul saya menulis hari ini adalah Kesungguhan Hati. semoga bermanfaat untuk pembaca.
Ditulis Oleh
Rasita Kepala SD Negeri 16 Penarik.
Ditunggu komentarnya
ReplyDeleteMantul tetep semangat
ReplyDeleteMembesarkan nama seorang teman,Anda adalah sahabat baginya. Lanjut, Bu.
ReplyDeleteSubhanalllah..jadi kumpulan cerita yang menarik, tetap eksis ya bu Rasita, seperti bintang sejati yang menerangi bumi
ReplyDeleteWow...bu rasita memang penulis sejati...mantab bu
ReplyDeleteWow...bu rasita memang penulis sejati...mantab bu
ReplyDeleteKeren bu..lanjutkan.
ReplyDeleteIstimewa ibuk...
ReplyDelete