Sunday, June 14, 2020

KESUNGGUHAN HATI



Apapun yang kita kerjakan atau kita lakukan jika dengan sesungguh hati akan menjadi pegangan kita, maka hasilnya akan menakjubkan.

Berawal dari belajar menulis online  bersama omjay, melihat semangat dan kegigihan omjay, sedikit demi sedikit bakat dan minat menulis mulai tumbuh, walaupun kadang - kadang semangat itu sering juga kendor,  namun selalu termotivasi oleh omjay dan diingatkan oleh kawan – kawan satu group, yang selalu memposting tulisannya di group, akhirnya hati saya tidak merasa tenang dan nyaman, kadang malupun timbul karena tidak setiap hari memposting tulisan.

Apakah rasa malu  dan rasa tidak tenang yang muncul di pikiran saya itu menandakan sudah muncul bakat menulis ??

Hari ini saya coba menulis apa yang saya baca di postingan beberapa kawan – kawan di group menulis  gelombang 8, sehingga saya  membuka laptop ku ketik saja apa yang terasa di hati saya, sambil membaca postingan teman – teman, beberapa postingan kawan saya copy masukkan ke tulisan saya.

Inillah Puisi yang di kirim buk Nani di gruop menulis gelombang 8:

Puisi mu begitu meluluh lantakkan
hatiku,.membuat lunglai sendi-sendi ragaku,.
Mana bisa kutolak
pengakuan akan karya-karya senimu,
keikhlasan selalu tergores diujung pena lisanmu.. 
sahabat ... yang membuatku berdiri tegak,
menggapai harapan..
menjadikan literasi 
perekat kebersamaan kita selamanya

Puisi buk Nani  ini sangat menyentuh hati saya menjadi literasi perekat kebersamaan kita selamanya, terima kasih buk Nani, yang menggugah hati saya menulis hari ini.


Tulisan Mr.Bams juga peserta Menulis di gelombang 8 :
Kang Opik Pendekar Literasi Komunitas Ngejah
Kang Opik atau Kang Nero biasa saya memanggilnya. Hari ini tanggal 14 Juni 2020 di account facebook saya Bambang Ayah Salwa diingatkan oleh facebook bahwa 4 tahun yang lalu TBM AS Lebakwangi kedatangan tamu istimewa. Kang Opik sebagai Ketua Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Jawa Barat berkenan hadir langsung ke TBM AS Lebakwangi

Mr. Bams juga menggugah hati saya membaca tulisannya “Kang Opik Pendekar literasi Komunitas Ngejah”, terima kasih Mr.Bams

Ternyata beberapa postingan yang saya baca kebanyakan ada tulisan LITERASInya, kalau ingat dengan kata literasi  ingat dengan istilah umumnya, merujuk ke seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara dan menghitung memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang di perlukan dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga literasi tidak bisa  di lepaskan dari kemampuan berbahasa dan menulis.

Tuhan memang telah menganugrahkan semua potensi didalam diri dan pribadi kita masing – masing,  semua ini tergantung cara dan trik pada masing – masing individu untuk mendapatkannya.

untuk menemukan semua yang kita miliki,  kita perlu melakukan sesuatu dengan ke ikhlasan hati, mencintai dan bekerja keras serta punya kemauan yang tinggi.

Kesungguhan hati berati kita punya niat, untuk betul – betul berbuat, sehingga kita bisa mencapai apa yang kita inginkan.

Menulis buku ingin di terbitkan, itu niat dari seorang penulis, tentu harus menulis dengan rajin, supaya buku betul – betul bisa di cetak dan di terbitkan.

Jadi tantangan menulis memang banyak sekali, rasa malas, tidak ada ide dan lain – lain, itulah yang banyak menghantui kita. 

hari ini saya coba mengusir malasnya,  maka muncullah judul saya menulis hari ini adalah Kesungguhan Hati. semoga bermanfaat untuk pembaca.

Ditulis Oleh Rasita Kepala SD Negeri 16 Penarik.


8 comments:

  1. Membesarkan nama seorang teman,Anda adalah sahabat baginya. Lanjut, Bu.

    ReplyDelete
  2. Subhanalllah..jadi kumpulan cerita yang menarik, tetap eksis ya bu Rasita, seperti bintang sejati yang menerangi bumi

    ReplyDelete
  3. Wow...bu rasita memang penulis sejati...mantab bu

    ReplyDelete
  4. Wow...bu rasita memang penulis sejati...mantab bu

    ReplyDelete