Resume
Belajar Menulis gelombang 8 di tulis oleh Rasita,S.Pd
Menurut dua orang nara sumber yang saya baca dan saya simak materinya, memang cukup menginspirasi untuk selalu menulis
1.
Menurut
omjay
"Menulislah
setiap hari & rasakan apa yang terjadi", demikianlah motto yang
terpampang di setiap laman beranda blog dan website bapak Wijaya Kusumah yang
lebih dikenal dengan nama Om Jay. Beliau adalah seorang guru, guru yang
memiliki banyak sampingannya dan segudang pengalaman.
Menulis itu memberikan banyak sekali manfaat. Berikut 5
manfaat menulis ala Om Jay, seorang blogger, youtuber, dan guru kita semua,
yang mengatakan bahwa menulis setiap hari itu telah memberikan keajaiban dalam
kehidupan. Tulisan ini diambil dari materi yang disampaikan oleh Bapak Dr.
Ngainun Naim dalam kegiatan Belajar Menulis bersama Om Jay dan PGRI secara
daring via whatapps grup. Coba kita simak apa saja bentuk keajaiban yang beliau
rasakan karena menulis.
Mendapatkan banyak materi. Karena rajin menulis, menerbitkan
buku dan bukunya mendapatkan banyak royaliti. Ini adalah salah satu manfaat
terbesar yang dirasakan buah dari komitmen yang telah tertanam dalam jiwa.
Sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum. Yah,
ini juga menjadi buah dari perjuangan panjang yang telah dilakukan. Bonus yang
di dapat dari sebuah kegigihan. Soal nominal, itu urusan belakangan, ang
terpenting kebahagiaan sudah didapatkan.
Memiliki banyak teman. Tentu dengan cara sering
bersilaturahim, mengunjungi blog orang lain, meninggalkan jejak dan lain
sebagainya. Semakin sering berkunjung ke blog orang lain, maka semakin banyak
pula teman yang di dapat (di dunia blog dan dunia nyata).
Bisa membeli peralatan yang dibutuhkan dalam kehidupan. Ini
juga sebagai hadiah dari hasil jerih payah. Royalti bagi sebuah kegigihan
memberikan kemudahan.
Tulisan adalah alat perekam kehidupan yang ajaib. Dengan
tulisan kita akan dikenang. Sebagai dokumentasi rekam jejak kehidupan. Semakin
baik yang Kita bagikan maka semakin baik pula rekam jejak kita.
Lima manfaat menulis ala Om Jay ini sudah diperkaya dengan gagasan
dan pengetahuan penulis.
Beberapa blog Om Jay: http://wijayalabs.blogspot.com, http://wijayalabs.wordpress.com, dan http://kompasiana.com/wijayalabs.
Semoga bermanfaat.
2.
Menurut Dr. Ngainum naim
KUNCI MENULIS
Kita sebagai guru
tentunya harus banyak membaca buku dan menulis untuk meningkatkan kualitas
diri. Hal itu membutuhkan kunci. Kunci adalah alat untuk membuka. Kita bisa
mendapatkan kunci tapi kunci akan sebatas kunci jika tidak difungsikan dan
digunakan dengan tepat. Dengan menggunakan kunci ini, kita bisa produktif dalam
menulis. Yuks kita simak 6 kunci penting dalam meningkatkan produktifitas
menulis versi Dr.Naim.
1.Motivasi menulis.
Ada beberapa jenis
motivasi antara lain:
Motivasi karir: Menulis
merupakan aktivitas yang berkaitan dengan yang kita lakukan. Semakin mahir
menulis, semakin lancar karir yang kita tempuh.
Motivasi materi:
Menulis yang menghasilkan honor. Bagi penulis terkenal, honor memang sangat
berlimpah karena beberapa kali dicetak ulang.
Motivasi politik:
Menulis ditujukan untuk mencapai tujuan politik tertentu.
Motivasi cinta: Menulis
karena memang mencintai aktivitas menulis.(Motivasi yang dipilih akan
berpengaruh terhadap tulisan atau buku kita).
2.Meyakini bahwa
"Menulis itu Anugerah"
Banyak yang sebenarnya
mampu menulis tetapi tidak mau menulis. Karena itu bisa menulis adalah anugerah
yang harus disyukuri. Cara mensyukurinya adalah dengan terus menulis sepanjang
hayat.
Masih adakah yang
mengalami kesulitan menulis?? Apakah Ada yang bergelar S1, S2, atau S3??? Waktu
kita S1, kita tidak aneh dengan tugas makalah. Satu semester 10 makalah x 10
halaman=100 halaman. x 8 semester asumsinya ada 1000 halaman ditambah laporan
KKN, Magang dan skripsi. S2 nambah 500 halaman. Apalagi S3 gelar doktor harus
di atas 2.500 halaman. Padahal pengalaman menulis kita sudah banyak. Masa iya
masih bilang menulis itu susah.
Menulis itu membuat
kita berbeda dengan yang lain. Sesederhana apa pun buku yang kita hasilkan
nanti, itu merupakan kontribusi penting. Jangan dengarkan nyinyiran orang yang
tidak konstruktif.
3.Menulis itu
memberikan banyak keajaiban dalam hidup.
Menulis itu memberikan
banyak sekali manfaat. Omjay seorang blogger, youtuber, dan guru kita semua
sudah merasakan keajaiban menulis setiap hari yaitu
Mendapatkan banyak
materi dari royalti
Sering diundang sebagai
pembicara di berbagai acara
Memiliki banyak teman
Bisa membeli peralatan
yang dibutuhkan dalam kehidupan
Tulisan adalah alat
perekam kehidupan yang ajaib
4. Tidak mudah
menyerah.
Banyak orang yang mau
menulis tapi semangatnya naik turun. Hal ini sempat saya alami. Saat pertama
mengikuti kelas menulis di gelombang 8, semangat menulis saya sangat
berapi-api. Ketika tidak dapat mengikuti semua materi, akhirnya semangat
memudar dan hampir hilang. Saya putuskan ikut mengulang di gelombang 12. Dengan
kegagalan kemarin, membuat saya semakin bersemangat sampai malam ini mengikuti
pertemuan ke 15. Intinya kita harus punya tekad yang kuat dalam menulis. Dengan
menulis 3 paragraf atau 5 paragraf setiap hari, itu lebih bagus daripada
menulis 10 halaman yang dilakukan 3 bulan sekali. Hal sekecil itu akan melatih
dan mengasah keterampilan kita dalam menulis. Saya sudah membuktikannya dan
terasa sekali progres menulis saya mulai berkembang pesat. Buktinya adalah 15
resume yang saya posting di blog aamnurhasanah12.blogspot.com
5.Berjejaring.
Dengan mengikuti kelas
Omjay ini adalah langkah awal kita jadi penulis buku. Maka bersemangatlah
teman-teman
6.Menulis
sebanyak-banyaknya.
Menulis setiap hari
tanpa henti. Lakukanlah dengan konsisten maka Anda akan melihat hasilnya.
KESIMPULAN
Dalam resume ini yang
dapat saya rangkum adalah diperlukan kunci menulis yaitu motivasi menulis dengan
meyakini bahwa menulis itu anugerah, Menulis itu memberikan banyak
keajaiban dalam hidup, tidak mudah
meyerah, berjejaring hingga dapat
menulis sebanyak-banyaknya. Kemudian bisa mendatang ingkam keluarga dan
bisa diajak kemana – mana untuk menyampaikan materi sehingga kita bisa keliling
Indonseia. Terima kasih omjay dan terima kasih pak Naim atas ilmu yang sudah di
berikan pada kami peserta menulis.
Ditunggu komentarnya
ReplyDelete