Membangun Kreatifitas branding: KOMBINASI PEMBELAJARAN DARING DAN LURING

Ditulis oleh Rasita Kepala SDN 16 Penarik Kabupaten Mukomuko

Ditengah Pendemi covid-19 yang belum juga usai, tahun ajaran baru 2020/2021 telah tiba namun sekolah harus siap melaksanakannya walaupun dengan keadaan yang belum normal.

Di SDN 16 Penarik mengatur strategi terlebih dahulu sebelum tahun jaran baru dimulai, mengadakan pemetaan keadaan siswa, yang mampu dan tidak mampu menurut tahap ekonomi, yang mampu tidak mampu menggunkan IT, yang punya dan tidak punya sarana IT yang lengkap atau alat teknologi, seperti HP, Laptop, Komputer, dan jaringan Wi-fi.

Hasil pemetaan tersebut di jadikan pertimbangan untuk menentukan program pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR). maka di sepakatilah bersama warga sekolah bahwa pembelajaran diadakan dengan dua sistim yaitu daring dan luring.

Kegiatan daring di sampaikan dengan cara menggunakan aplikasi zoom, wa, blog, dan google froms, pelaksanaan dengan sistim daring memang agak terasa rumit karena berawal dari siswa dan wali murid ada yang belum bisa melakukannya, mereka umumnya bisa menggunakan lewat wa saja. Jadi kalau menggunakan wa semua HP bisa eror.

Absensinya dan pengiriman tugas lewat google froms, pertama siswa ada yang bingung untuk mengisinya karena baru sekali ini, karena di pandu oleh guru dengan sabar dan telaten akhirnya sukses, inilah bukti di bawah

Kemudian pemberian tugas lewat Blog juga menemui kendala awalnya, karena penuh kesabaran dan ketelatenan guru akhirnya pembelajaran dan pemberian tugas berjalan dengan lancar, di buktikan dengan dokumen di bawah ini.

Siswa mengirim tugas juga melalui google froms dan juga melalui wa grup, yang di kemas ada yang lewat video, lewat gambar dan lewat tulisan, alahamdulillah berjalan lancar, namun sedikit terkendala dengan jaringan yang sering lemot dan lampu PLN mati.

Kalau jaringan lemot, guru-guru di SDN 16 Penarik mengirimkan tugas untuk siswa, mebuat sistim kirim secara antri supaya lebih lancar, sebab tidak banyak yang memakai jaringannya.

Ini dokumentasi guru yang sedang bekerja mengirimkan absen dan tugas siswa setiap hari

Tugas yang dikirim tidak semuanya lancar, karena ada kendala dengan siswa, yang orang tuanya sibuk dengan pekerjaan dan kadang hpnya di bawa oleh orang tuanya, namun guru tetap mencari solusi atau alternatip lain supaya pembelajaran tetap berlangsung dengan baik, efektif dan efesien, guru menelepon siswa atau orang tua siswa untuk menyampaikan bahwa tugas siswa belum dikirim dan absen belum diisi. Alternatip kedua guru mendatangi rumah siswa untuk mengambil tugas serta membimbing siswa, bagi yang membutuhkan penjelasan lagi, inilah dokumentasinya ketika guru kerumah siswa.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menyederhanakan komptensi dan menyederhanakan materi yang disesuaikan dengan lingkungan dan stuasi saat ini. Alat peraga yang digunakan juga menyesuaikan dengan lingkungan yang ada, sederhana dan mudah di cari. Ini contoh

Siswa mengerjakan tugas dirumah, di pandu oleh orang tua, kalau kurang paham mereka selalu berkonsultasi dengan gurunya lewat hp atau datang menemui guru, atau guru yang datang ketempat siswa antara guru dan wali murid harus selalu berkoordinasi dengan baik demi lancarnya pembelajaran jarak jauh (BJJ), inilah bukti bahwa orang tua, guru selalu berkoordinasi.

Untuk pembelajaran Luring dilakasanakan dengan menentukan jadwal luring seminggu dua kali, satu kali untuk pemberian tugas dan satu hari untuk mengumpulkan tugas.

Pembelajaran luring dengan memberi tugas atau modul per satu sub tema atau satu minggu sekali, siswa bersama orang tua datang ke sekolah untuk menjemput tugasnya, bagi siswa atau orangtuanya yang tidak mempunyai kenderaan guru mendatangi siswa kerumahnya masing-masing. Atau ada kendala dengan siswa sehingga tidak bisa datang gurupun mendatangi kerumah siswa dengan mengaju protokol kesehatan .

Ini guru mendatangi siswa