HUT RI ke 75 DI
PERJALANAN
Tanggal 17 Agustus adalah hari yang brsejarah bagi bangsa Indonesia, dimana kemerdekaannya di Proklamirkan pada saat tanggal tersebut.
Bersyukur dan berbahagianya para Rakyat Indonesia, yang masih bisa menikmati kemerdekaan sampai saat ini, kalau kita ingat bagaimana perjuangan nenek moyang kita dulu merebut kemerdekaan dengan mengorbankan nyawa, harta, darah dan waktu.
Semangat perjuangan mereka perlu kita contoh bagi generasi penurus bangsa, kita mempunyai kewajiban untuk mempertahankan Negara kita dan memajukan Negara kita, mengisi kemerdekaan ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
Semangat masyarakat kita, kalau penulis pantau sangatlah
tinggi, terbukti dimana – mana bendera merah putih berjejejer dijalan - jalan, di
rumah – rumah penduduk, di perkantoran, di tempat – tempat ibadah dan di
kenderaan – kenderaan Penduduk.
Semangat melaksanakan kegiatan – kegiatan, mengadakan
perlombaan panjat pinang, lari bawa kelereng, lari karung, dan lari dalam sawah
yang dalam serta kegiatan lainnya.
inilah lomba panjat pinang dan kelapa
Kegiatan upacara di Perkantoran, di sekolahan, di Desa –desa, kegiatan secara virtual, kegiatan Nobar bareng lewat Yotube lave, Zoom, menghiasi halaman mediasos fostingan bermacam – macam gambar di facebook, wa grup, instegram, talegram, SMS, lomba di blog dan lain – lain.
Yang sangat mengharukan penulis adalah:
1. Ketika Penulis menghadiri pernikahan anak dari adik kandung yang bernama KOKO SETIAJI pada tanggal 16 Agustus 2020 momen pernikahannya adalah 17 agustus semua petugas mulai dari Kepala KUA, seksi nikah, kedua mempelai, dan kedua orang tua memakai selendang merah putih yang di sematkan oleh petugas dan panitia pernikahan, serta di depan masing – masing ada benderah kecil merah putih.
1 Pada tanggal 17 Agustus Penulis pulang ke kampung halaman setelah menghadiri Pesta pernikahan kemenakan KOKO SETIAJI, di sepanjang jalan penulis melihat umbul – umbul bewarna putih dan bendera merah putih berjejer di sepanjang jalan yang penulis lewati, dan di rumah – rumah warga, di tempat – tempat ibadah dan perkantoran.
Tepatnya pada pukul 10.05 sampai di simpang
Lais Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu mobil kami di stop oleh Polisi, saya kaget dikira ada Rahazia kamipun
berhenti supir di suruh turun dan harus berdiri tegap, tapi sepertinya bukan Rahazia
sayapun mengira lagi munkin ini ada pemeriksaan masker terkait dengan
COVID-19, untuk antisipasi saya berikan
masker dengan supir.
Setelah beberapi menit baru saya ingat bahwa sekarang sedang detik – detik Proklamasi dengan adanya bunyi serine mobil patrol kepolisian. Saya mulai pokus dengan memandang bendera yang ada di pucuk rambutan simpang Lais tersebut, saya merasa terharu ternyata di simpang jalanpun di tunggu oleh Polisi untuk memandu Masyarakat yang sedang berpergian bisa tetap menghormati Bangsa.
Terima kasih Pemerintah dan Kepolisian yang telah mengingatkan kami untuk selalu mengenang hari bersejarah.
Penulis RASITA,S.PD Kepala SDN 16 Penarik
Kabupaten Mukomuko.
Mohon Komentarnya
ReplyDeleteWah meriah sekali hari kemerdekaan Republik Indonesia dan ada yg menikah pula. Keren sekali ya!
ReplyDeleteSip hebat
ReplyDeleteMantap 👍...
ReplyDeleteSukses selalu buat yundaku 😍😘